family series
karya ini merupakan cerita personal tentang keluarga, yang diwakili oleh kedua orang tua, yaitu ayah dan ibu. tahun 2007 ayah saya yang berprofesi sebagai fotografer komersial selama kurang lebih 30 tahun terpaksa beralih profesi atau menutup studio photonya karena era digital yang mulai menjamur pada waktu itu. barang barang bekas studio photo tersebut, kemudian hanya disimpan dan terbengkalai digudang. kemudian saya berinisiatif merekonstuksi situasi seperti studio itu hadir kembali, tetapi dengan posisi barang barang bekas itu ada.
profesi 30 tahun menjadi fotografer membuat keluarga kami mempunyai banyak sekali foto foto dokumentasi, yang kemudian disimpan dalam almbun album foto. saya ingin menggambarkan bagaimana audiens dapat masuk dalam foto tersebut dengan mengkosongkan kursi disebelah ayah saya duduk. mendengarkan cerita cerita personal keluarga kami, dari foto foto dokumentasi.
sekarang ayah saya berprofesi sebagai pedagang ikan hias dan aquarium. disini saya menggambarkan ayah saya sebagai wirausaha yang sedang menjaring kunsumennya, dengan situasi dimana dia sekarang bekerja.
keluarga dari ibu saya menganut kepercayaan kong hu chu, dan ibu saya seorang nasrani. setiap tahun kami tetap merayakan tahun baru cina bersama, dan berdoa bagi para leluhur. disini saya melihat bagaimana agama dan tradisi itu jalan bersamaan. setahun sekali kami keluarga besar dari ibu berkumpul di rumah nenek di magelang. karena kami jarang bertemu, hal yang kemudian selalu menjadi bahan pembicaraan adalah tentang tanaman dan makanan. saya menyimpulkan bahwa tanaman dan makanan adalah alat mempererat tali persaudaraan kami dari tahun ke tahun.(2010)
karya ini merupakan cerita personal tentang keluarga, yang diwakili oleh kedua orang tua, yaitu ayah dan ibu. tahun 2007 ayah saya yang berprofesi sebagai fotografer komersial selama kurang lebih 30 tahun terpaksa beralih profesi atau menutup studio photonya karena era digital yang mulai menjamur pada waktu itu. barang barang bekas studio photo tersebut, kemudian hanya disimpan dan terbengkalai digudang. kemudian saya berinisiatif merekonstuksi situasi seperti studio itu hadir kembali, tetapi dengan posisi barang barang bekas itu ada.
profesi 30 tahun menjadi fotografer membuat keluarga kami mempunyai banyak sekali foto foto dokumentasi, yang kemudian disimpan dalam almbun album foto. saya ingin menggambarkan bagaimana audiens dapat masuk dalam foto tersebut dengan mengkosongkan kursi disebelah ayah saya duduk. mendengarkan cerita cerita personal keluarga kami, dari foto foto dokumentasi.
sekarang ayah saya berprofesi sebagai pedagang ikan hias dan aquarium. disini saya menggambarkan ayah saya sebagai wirausaha yang sedang menjaring kunsumennya, dengan situasi dimana dia sekarang bekerja.
keluarga dari ibu saya menganut kepercayaan kong hu chu, dan ibu saya seorang nasrani. setiap tahun kami tetap merayakan tahun baru cina bersama, dan berdoa bagi para leluhur. disini saya melihat bagaimana agama dan tradisi itu jalan bersamaan. setahun sekali kami keluarga besar dari ibu berkumpul di rumah nenek di magelang. karena kami jarang bertemu, hal yang kemudian selalu menjadi bahan pembicaraan adalah tentang tanaman dan makanan. saya menyimpulkan bahwa tanaman dan makanan adalah alat mempererat tali persaudaraan kami dari tahun ke tahun.(2010)